Saturday 15 July 2017

Moving Average Ala Kang Gun


Beajar Menganalisa Gráfico ala Kang Gun - Sesi 2 Kuliah Kang Gun Sesi 2 Untuk lebih jelasnya silahkan menuju ke thread Kang Gun di: Seperti telah disampaikan sebelumnya. Materi yang akan saya bagikan malam ini adalah materi lanjutan dari apa-apa yang sudah saya bagikan di Thread Belajar Menganalisa Chart ala KG di forexindo. Tujuan utama saya menulis di sana adalah pertama untuk berbagi dan membekali comerciante dengan pemahaman tentang pentingnya sebuah analisa yang menyeluruh dan terukur sebelum kita melakukan trading. Jadi jangan pernah berharap kita akan menemukan sinal ajaib atau sebuah sistema comercial eang akan memberikan sinal Comprar atau Sell dengan sangat akurat tanpa kita harus berpikir atau repot-repot menganalisa di sana dan juga malam ini. Kalau saat ini Anda berharap demikian tinggalkan saja room ini sekarang juga. Yang Anda harapkan tersebut tidak akan Anda peroleh di sini .. Untuk memudahkan. Saya akan coba simpulkan terlebih dahulu apa-apa yang sudah kita pelajari dan pahami di thread forexindo. Secara garis besar sebenarnya di situ kita baru diperkenalkan dengan teknik dasar untuk menganalisa pergerakan harga. Karena bagaimanapun juga untuk dapat memperoleh keuntungan dari trading yang kita lakukan di forex ini, OP yang kita lakukan HARUS sejalan dengan pergerakan harga. Ini harga mati. Saya pikir belum ada corretor yang menetapkan kita mendapatkan lucro jika OP kita berlawanan dengan pergerakan harga. Tul gak. Di thread tersebut kita diperkenalkan dengan tiga (3) estilo buah eang dapat kita gunakan untuk menganalisa pergerakan harga ... Estilo pertama atau saya menyebutnya disana Teknik Analisa 1. kita menggunakan Média móvel simples (SMA) untuk mengamati pergerakan harga dalam rentang waktu yang kita tentukan . Di Teknik ini kita mengamati pergerakan rata-rata harga por satuan waktu (1 geléia, 4 geléia, 8 geléia, 24 geléia, 1 minggu dan 1 bulan) sebagai bahan untuk menganalisa kemungkinan arah pergerakan harga selanjutnya. Penggunaannya hanya dipakai pada sebuah Time Frame yang kita pilih. Estilo kedua atau saya menyebutnya Teknik Analisa 2. atau juga saya menyebutnya Teknik Zoom In. Kita juga menggunakan média móvel (MA) untuk mengamati pergerakan harga. Hanya di Teknik Kedua ini kita menggunakan Multi Time Frame. Artinya kita memanfaatkan seluruh Time Frame (TF) yang ada di Plataforma de negociação kita untuk mengamati pergerakan harga menggunakan sebuah MA. Nah, pada Teknik Analisa Kedua ini saya mencontohkan kita menggunakan MA dengan periode 3. Disini kita mengamati pergerakan MA dengan periode 3 ini diseluruh Time frame untuk mendapatkan gambaran pergerakan harga. Pengamatan kita lakukan berurutan Dari TF terbesar ke TF terkecil dan lalu sebaliknya. Tipo MA yang kita gunakan disini adalah Média móvel ponderada (WMA). Kenapa. Karena MA jenis ini lebih sensitif ... Lalu style ketiga atau Teknik Analisa 3 atau saya menyebutnya juga Teknik Analisa Fibo, sebenarnya ini adalah pengembangan saja. Intinya sama dengan Teknik Analisa 2. kita juga menggunakan WMA untuk mengamati pergerakan harga di seluruh TF. Hanya disini kita menggunakan Multi MA. Yang periode nya kita atur sesuai dengan angka-angka Fibonacci (2.36, 3.82, 5.00, 6.18, 7.64 e 10.00). Di sini kita mengamati pergerakan harga berdasarkan pergerakan Multi MA tersebut dari TF terbesar sampai TF terkecil dan juga sebaliknya. Nah. Informaz apa yang di berikan oleh ketiga style tadi adalah KECENDERUNGAN ARAH pergerakan harga. Dan in adalah satu hal dari dua hal penting yang harus kita miliki informasinya ketika kita menganalisa pergerakan harga. Lalu Apa saja sih. Informasi yang kita perlukan untuk menghasilkan sebuah analisa pergerakan harga. Pertama kita mesti mendapatkan informasi kecenderungan kemana arah pergerakan harga. Kedua kita mesti memiliki informasi batas-batas atau rentang pergerakan yang mungkin dicapai harga tersebut. Nah. Informasi pertama yang kita butuhkan sudah kita peroleh dari Teknik Analisa 1, Teknik Analisa 2 atau pun Teknik Analisa 3. Terserah Anda ingin menggunakan yang mana. Ini tergantung sepenuhnya pada Anda. Anda sukanya yang mana terserah. Yang penting kita mendapatkan informasi kecenderungan pergerakan harga secara garis besar. Lalu, bagaimana kita mendapatkan informasi kedua yang kita butuhkan dalam menganalisa, yaitu batas atau rentang yang mungkin dicapai oleh harga. Nah, disinilah perhitungan matematis dan statistik mulai kita terapkan. Mengapa harus matematis dan statistik. Karena hanya ini yang saya kuasai untuk membantu saya menentukan batas atau rentang yang mungkin dicapai oleh pergerakan harga. Hehehehehehethe. Kalo ada cara lain ajarin aku yah .. Bagaimana kita menghitung batas-batas ini. Banyak caranya. Dan appikasinya bisa Anda lihat di berbagai macam indicador. Pivô de Dari, Resistência de Suporte, Fibonacci sampai Murrey Math, semuanya intinya, berjaha memberikan pada kita gambaran batas-batas yang mungkin dicapai oleh harga ketika bergerak..dengan perhitungan-perhitungan tertentu .. Nah. Untuk menentukan batas yang mungkin. Sekali lagi yang mungkin dicapai oleh harga saya memilih perhitungan statistik dengan menggunakan Desvio padrão (Simpangan Baku) dan Harga Rata-Rata. Mengapa. Karena dari riset statistik ditemukan bahwa sebuah dados acak bisa diukur kemungkinan batas-batas pergerakannya. Berdasarkan nilai rata-ratanya do padrão deviasinya. Secara statistik kita bisa mengukur batas-batas ini dengan lebih fleksibel. Fleksibel maksudnya disini adalah statistik mampu memberikan lebih banyak informasi batas-batas yang kita butuhkan .. Contohnya. Dengan menggunakan MA. Secara statistik kita bisa menghitung batas atas dan batas bawah sesuai dengan pergerakan MA nya. Inilah yang aplikasinya Anda lihat pada Bolingger Bands. Nah, jika kita lihat BB punya 3 line. Yang tengah atau Banda Média itu adalah Média de Movimento Simples atau nilai rata-rata bergerak dados de Sejumlah ke belakang yang diatur pada periode nya. Lalu Upper Line dan Lower Line nya adalah batas atas dan batas bawahnya yang di hitung berdasarkan nilai deviasi dari Middle Line nya. Selain itu. Dengan statistik kita juga bisa melihat rata-rata harga masa lalu. Atau rata-rata harga dalam periode waktu tertentu. Contohnya kita bisa menghitung nilai rata-rata harga 24 jam lalu, 1 minggu yang lalu, sebulan yang lalu dan lain sebagainya. Dengan sangat mudah. Aplikasinya bisa Anda lihat pada indicador-indicador Pivot ... diariamente Pivô. Pivô semanal. Pivô Mensal dan lain sebagainya. Namanya aja keren. Tapi itu hanya nilai rata-rata. Heheheheehe Lalu dari nilai rata-rata periode waktu yang lalu ini kita juga bisa menghitung batas-batas pergerakan harga yang dihitung dengan fórmula tertentu. Dari sini lahirlah SR Level (S1, S2, S3, R1, R2, R3), Camarilla Level, Murrey Math Level. Dan lain sebagainya. Jadi sebetulnya dengan dados harga yang ada pada gráfico, kita hanya tinggal mengolahnya dan menghitungnya untuk mendapatkan informasi yang kita butuhkan. Untuk membantu analisa kita. Nah. Kembali ke batas-batas yang mungkin dicapai harga. Saya menggunakan beberapa perhitungan untuk mendapatkan informada mengenai batas-batas yang mungkin dicapai oleh harga. Saya merasa lebih percaya diri dengan perhitungan statistik makanya saya lebih banyak menggunakannya dalam analisa. Untuk memahami mengapa saya menggunakan indicador de banyak untuk mendapatkan informasi yang saya butuhkan dalam menganalisa saya akan mencoambo menggambarkannya sebagaimana saya memikirkan ini sebelumnya. Maksudnya biar lebih mudah buat temen-temen memahami apa yang ada di pikiran saya: Seperti saya sampaikan tadi untuk menganalisa saya membutuhkan dua informasi. Pertama saya harus mendapatkan informasi mengenai kecenderungan kemana arah pergerakan harga dan kedua sampai di mana kemungkinan akan bergerak atau batas-batasnya. Nah..untuk mendapatkan kecenderungan arah pergerakan harga, saya menggunakan teknik-teknik analisa yang saya uraikan tadi. Tetapi sampai saat ini saya lebih menyukai Teknik Analisa 1. Lalu setelah mendapatkan informasi ini. Maka selanjutnya saya membutuhkan informasi yang mampu memberikan pada saya batas-batas yang mungkin di capai por harga yang sedang bergerak ini. Nah apa saja yang bisa saya gunakan sebagai batas-batasnya Pertama. Tentu saja SMA yang saya gunakan untuk mendapatkan informasi arah pergerakan harga tadi juga saya gunakan sebagai batas-batas yang mungkin di capai harga. Buktinya dapat Anda amati bahwa harga seringkali memantul di batas-batas ini atau bermain-main disekitar batas-batas ini. (MA harian, MA mingguan dan MA bulanan). Kedua. Dari SMA ini secara statistik kita bisa menghitung batas-batas yang mungkin dicapai harga dari nilai rata-ratanya. Yaitu dengan menggunakan perhitungan deviasi standard. Kemudian dari pemahaman statistik saya memahami bahwa SD 1 adalah nilai Standard Deviasi yang digunakan untuk melihat rentang pergerakan sederet dados yang terdistribusi secara normal atau penyebaran datanya normal. Disini saya memutuskan untuk menggunakan SD 1 dalam perhitungan nanti. Karena dari sini saya juga akan mendapatkan informada apakah harga bergerak dalam kondisi terdistribusi Normal atau Tidak Normal. Beruntungnya. Saya tidak harus membuat indicatornya karena sudah ada Bolingger Bands (BB). Jadi saya hanya tinggal configuração menyesuaikan BB ini dengan kebutuhan saya. Nah. Dari kondisi atau posisi harga diantara BB SD1 inilah saya mendefenisikan di SMA acuan yang saya gunakan kondisinya TRENDING atau FLAT. Jadi kondisi SMA harian akan saya sebut FLAT jika harga berada di dalam BB SD 1 harian, dan sebaliknya SMA harian akan saya sebut TRENDING jika harga berada di luar BB SD 1 harian. Begitu juga dengan SMA Mingguan dan SMA bulanan. Ketiga. Saya juga membutuhkan nilai rata-rata beberapa periode kebelakang. Kenapa karena saya menggunakan SMA dengan periode tertentu untuk mengamati rata-rata pergerakan harga. Berarti saya memerlukan nilai rata-rata periode yang lalunya sebagai pembanding. Berarti saya harus menghitung nilai rata-rata ini juga. Untungnya lagi kita bisa membuat indicador untuk melakukan tugas ini. Indicador nah KG Média HLCC membantu saya untuk melihat rata-rata 24 jam yang lalu, seminggu yang lalu dan satu bulan yang lalu. Keempat. Dengan menggunakan nilai rata-rata pergerakan harga yang lalu ini dengan statistik kita juga bisa menghitung batas-batas yang mungkin dicapai harga di rentang periode waktu berikutnya. Artinya kita membuat batas-batas dengan nilai padrão deviasi tertentu yang kita hitung dados dados periode sebelumnya. Um nível mensal de KG, KG Nível Semanal e KG Nível Diário. (Indicador ini baru saya buat untuk membantu temen-temen, dan ini sama saja dengan KG STANDARD DEVIATION LEVEL. Hanya dengan ini Anda tidak perlu lagi mengganti inputnya untuk melihat level-level harian, mingguan atau bulanan) indicador-indicador ini menghitung nível-nível Berdasarkan nilai Standard Deviasi 1,2 1,2 dan 4. Penjelasan mengenai nilai-nilai deviasi dan artinya ada di thread. Anda bisa baca di sana. Nah. Teorema secara. Sekarang saya sudah memiliki informasi yang saya butuhkan untuk menganalisa gráfico. Dengan SMA saya bisa melihat arah rata-rata bergerak harga selama satu hari kebelakang, satu minggu kebelakang dan satu bulan kebelakang. Kemudian saya juga sudah memiliki batas-batas yang mungkin untuk di capai harga. Baik SMA yang saya gunakan itu sendiri, Bolingger Bands, nilai rata-rata (harian, mingguan dan bulanan) periode sebelumnya. Serta nível padrão deviasi. Lalu bagaimana kita menggunakan seluruh informasi yang terdapat pada chart kita sebagai bahan analisa Pertama. Kita amati posisi BB mensalmente, BB semanal do BB BB Daily. Apakah kondisinya TRENDING atau FLAT. Dari sini coba telusuri kebelakang apa yang sedang terjadi dengan pergerakan harga saat ini mulai dari BB Monthly. Maksudnya begini, kondisi APARTADO em TENDÊNCIAS selalu terjadi bergantian. Jadi jika BB Monthly sedang dalam kondisi FLAT berarti sebelumnya BB Mensal dalam kondisi TRENDING entah UP atau DOWN. Nah, karena rentang Mensalmente lebih panjang maka ketika kondisi BB misalnya mensal TENDÊNCIA. Jika kita amati kondisi BB Weekly em vez de BB diariamente. Maka kita dapat melihat bahwa kondisi di BB Semanal dan BB Daily justru terjadi kondisi PISO TENDÊNCIA beberapa kali. Sementara di BB Monthly sedang dalam kondisi TRENDING. Begitu juga ketika BB Monthly dalam kondisi PISO. Yang terjadi di BB Weekly em vez de BB Daily kondisi TENDÊNCIA de FLAT berulang-ulang. Keadaan TENDÊNCIAS de FLAT ini mencerminkan kondisi yang terjadi di market. Kondisi FLAT eang kita defenisikan disini identik dengan kondisi konsolidasi setelah harga bergerak tajam atau tendências. Sifat market memang seperti ini. Saya akan mencotohkan kondisi EURUSD. (Por favor, carta de buka M15 dengan template yang saya bagikan di hal 148 thread Belajar Menganalisa Chart ala KG di Forexindo). Jika kita perhatikan kondisi BB Mensalmente saat ini sedang dalam kondisi TRENDING DOWN. Tetapi kita melihat kondisi BB Weekly dalam kondisi PISO dan BB Daily dalam kondisi FLAT setelah TRENDING UP tadi. Setelah hari rabu dan kamis sebelumnya BB Weekly dan BB Daily ini TRENDING DOWN. Nah apa artinya ini. Artinya harga sedang mengalami konsolidasi. Dimulai dari BB Daily Flat yang akhirnya berubah menjadi Tendência UP lalu FLAT lagi dan diikuti BB Weekly yang mulai berubah menjadi FLAT kondisinya. Pertanyaannya, sampai mana kondisi konsolidasi ini berlangsung. Apakah konsolidasi ini akan berlangsung sampai BB Monthly. Atau sampai BB Weekly saja. Atau cukup sampai di sini karena BB Daily sudah FLAT lagi Tidak ada yang tahu jawabnya. Nah, disinilah fungsi batas-batas yang kita gunakan tadi. Dengan mengamati bagaimana harga bergerak di antara batas-batas ini, kita bisa memonitor pergerakan harga. Kita bisa mengamati apakah harga mampu melewati batas-batas di depannya. Kita hanya mengamati reaksi harga di batas-batas ini. Dan BUKAN menebak-nebak apakah harga akan tembus atau tidak. Atau memprediksi harga akan memantul di sini dan di situ. Hehehehe nós não somos DEUS. Jadi batas-batas ini berfungsi sebagai rambu-rambu saja buat kita. Fokus kita tetap mengamati pergerakan harga .. Lalu bagaimana kita mengamati pergerakan harga ini. Nah, untuk itulah fungsi dari WMA yang ada 6 biji di chart anda. Saya mengunakan WMA 4,8,12,16,20 dan 24 untuk memonitor pergerakan harga. Dan Multi MA yang ada di bawah membantu saya untuk melihat arah masing-masing wma ini. Biru berarti UP dan Merah berarti Down. Maksudnya biar gak juling mata saya jadinya kalo hanya mengamati garis WMA yang 6 biji ini. Ehehehehehehehe the Untuk OP. Aturannya tetap. Kita OP di BB yang FLAT yaitu COMPRAR di LOWER BB nya dan SELL di UPPER BB nya. Nah. Apakah kita langsung OP ketika harga berada di kriteria OP kita tadi. TIDAK. Kita tetap harus mengamati kondisi keseluruhan untuk melihat OP ini nanti aman atau tidak. Dan WMA yang 6 biji ini membantu kita untuk itu selain tentu saja kita juga harus melihat batas-batas yang akan dilalui harga jika kita OP. Lalu apakah kita bisa masuk saat keadaang BB Mensalmente, semanalmente dan Daily sedang TRENDING satu arah. Bisa. WMA yang 6 biji ini bisa membantu kita menemukan saat yang tepat untuk masuk. Coba backtest kebelakang hehehehehehe the tapi tetap kita mesti belihat batas-batas didepannya juga. Memungkinkan untuk profit atau tidak. Kemudian. Bagaimana dengan TP. Nah, batas-batas yang kita bicarakan tadi bisa kita jadikan TP. Tetapi saya lebih suka membiarkan lucro berjalan sampai memang tendência mínima diariamente berubah. Untuk keamanan biasanya saya selalu menset atau menggeser SL ke 1 setelah lucro. Lalu bagaimana dengan SL. Hehehehehe Anda bisa menentukan sendiri SL ini. Atau anda bisa menggunakan batas yang ada dibawah atau diatas OP anda ditambah spread1 sebagai SL. Ini terserah Anda. Hampir lupa. Disebelah kanan atas. Terdapat panah-panah yang memberikan informasi pada kita tentang kondisi BB. Panah UP berarti TRENDING UP, panah Down TRENDING DOWN dan kuning berarti FLAT. Lalu panah dibaris kedua adalah arah MA nya. Panah UP berarti sedang UP dan panah down berarti sedang down. Lalu dot GGH V.9.0. Ini ada alertnya. Untuk membantu kita mendeteksi perubahan di trend kecil. Ini hanya WMA 3. tujuannya biar ngasih tahu saya Hei. KG. Tuh lihat chart karena WMA 3 sekarang UP atau DOWN hehehehehehe the early warning lah .. Nah. Sekarang kita bisa melihat betapa sederhananya analisa ini kan Chart memang rumit terkesannya. Tetapi simples sebenarnyakarena hanya 30 menit saya diberi waktunya .. Semoga bermanfaat. Dan saya mohon maaf jika ada kata-kata yang salah dalam penyampaian malam ini ... Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh ... Hormat saya buat teman-teman semua (KG).Belajar Menganalisa Gráfico ala Kang Gun-Sesi 1 Kuliah Kang Gun Sesi 1 Sessão Início: Sex 02 de maio 23:08:32 2008 Untuk lebih jelasnya silahkan menuju ke thread Kang Gun di: Ketiga, agar pembelajaran malam ini bermanfaat. Saya ingin berbagi sedikit dicas bagaimana caranya agar kita dapat belajar dengan sangat efektif. Kuncinya adalah menerima utuh dan jangan menilai terlebih dahulu. Maksudnya begini, terima segala sesuatu yang kita terima bulat-bulat terlebih dahulu dengan bersikap seakan-akan sesuatu yang kita terima tersebut adalah hal baru. Sekalipun (mungkin) kita sudah mengetahuinya atau bahkan mungkin sudah memahaminya dengan sangat baik. Biarkan seluruh informasi yang kita terima masuk seutuhnya. Jangan membandingkan. Jangan menilai. Jika kita membandingkan dan menilai informasi yang kita terima dengan referensi yang sudah ada di kepala kita. Maka percayalah kita tidak akan mampu menerima dengan baik dan sempurna informasi yang kita terima. Ok silahkan dilanjut kang KG. Nanti kalo sesi tanya jawab, baru dibuka. Assim. Saran saya, matikan pemahaman kita tentang forex yang sudah ada di kepala kita selama kuliah malam ini saja. Bersikaplah seperti anak kecil yang sedang mendengar cerita tentang dongeng 1001 malam sebelum tidur. Bangkitkan minat kita. Anggaplah informasi yang akan kita terima adalah hal baru. Seandainya kita sudah tahu pun bersikaplah seakan-akan kita belum mengetahuinya. Tera de dan juga biar. Seluruh pertanyaan sebaiknya di hold dulu sampai pembahasan materi malam ini selesai. Kita punya waktu cukup panjang. Sampai shubuh kalo perlu hehehehehehe. Apa sih yang enggak buat temen-temen. Tema kita malam ini adalah Bagaimana Menganalisa Gráfico yang kita gunakan dalam trading. Sebetulnya secara cukup detail dan gamblang saya sudah membagikan ini di forexindo. Jadi malam ini sebetulnya kita mengulang saja apa yang sudah ada di sana. Tapi saya jamin. Membaca dengan online begini beda rasanya. Seperti beda antara nasi dingin dan nasi hangat Mengapa kita harus menganalisa gráfico Sebagai seorang comerciante menganalisa gráfico sebelum mengambil sebuah keputusan OP adalah sebuah keharusan. Artinya OP yang kita lakukan harus beralasan bukan asal OP. Tetapi ada pertimbangan-pertimbangan yang bisa dipertanggung-jawabkan dan terukur. Sebelum keputusan OP kita buat dan lakukan. Banyak cara sebetulnya yang dapat kita gunakan untuk melakukan trading. Então, malam ini kita akan membahas bagaimana menganalisa chart secara teknikal sebagaimana yang saya lakukan. Karena sebenarnya menganalisa chart secara teknikal juga banyak caranya. Setiap trader punya style dan caranya masing-masing. ESTÁ BEM. Coba kita perhatikan chart GBP JPY di TF M15. Buka chart baru dan pilih type candlestick aja deh. Hilangkan garisnya dan coba perhatikan chart tersebut. Saya anggap sudah semua yah. Sekarang coba tanya diri kita. OP COMPRAR atau OP VENDE kah yang harus kita lakukan saat ini agar kita memperoleh keuntungan. Jawab aja dalam hati yah. Tapi tentukan jawaban anda. Sekarang coba lihat jawaban anda. Apapun jawaban anda coba telaah bagaimana kita bisa menghasilkan jawaban tersebut. Informasi apa saja yang membuat kita menghasilkan keputusan tadi. Lalu sekarang. Coba tanyakan kembali pada diri anda. Apakah anda yakin keputusan anda tadi adalah keputusan yang cukup alasannya untuk melakukan OP. Apakah Anda yakin dan anda percaya bahwa itulah keputusan terbaik. Apakah anda merasa bahwa informasi yang anda peroleh dari chart tadi sudah cukup untuk menghasilkan keputusan OP tadi. Saya percaya jawaban temen-temen semua akan bermacam-macam. Tetapi saya ingin menekankan bahwa menganalisa chart berhubungan dengan pengumpulan informasi, dimana informasi inilah nanti yang akan kita olah untuk menghasilkan sebuah Sekarang coba lihat kembali chart tadi. Nah informasi apa saja yang kita peroleh dari chart tersebut. Yang jelas di chart kita hanya terdapat candlestick-candlestick yang berisi dados High, Low, Open dan Close (HLOC). Lalu di chart tersebut kita juga bisa melihat bagaimana candelabro-candelabro tersebut tersusun waktu demi waktu. Nah. Itulah gambaran perubahan harga yang terjadi pada chart yang kita amati. Lalu. Cukupkah informasi tersebut bagi kita untuk memprediksi kemana harga akan bergerak. Nah, analisa teknikal dilakukan dengan mengolah dados dados harga pada gráfico sedemikian rupa baik secara matematis maupun statistik agar kita memiliki atau memperoleh informasi-informasi yang kita butuhkan dalam analisa kita. Nah. Informasi apa saja sih sebetulnya yang kita butuhkan dalam menganalisa pergerakan harga. Jadi ibarat kita mengendarai mobil menuju ke suatu tempat. Kita butuh informasi jalan dan arahnya. Kita perlu tahu di mana saja pom bensin, tempat makan dan lain sebagainya yang mungkin kita butuhkan selama perjalanan kita. Atau singkatnya kita perlu sebuah peta lengkap. Nah, dalam mengamati pergerakan harga secara garis besar kita perlu informasi tentang. 1. Arah pergerakan harga dan 2. Batas-batas yang mungkin dicapai harga. Hanya dua hal tersebut yang kita perlukan. Dan dengan dua hal ini saja kita semua saya pikir sudah dapat melakukan trading Tetapi pertanyaannya adalah, bagaimana kita tahu arah pergerakan harga dan bagaimana kita dapat menentukan batas-batas pergerakan harga ini. Lalu pertanyaan selanjutnya apakah cara yang kita gunakan untuk menentukan arah pergerakan hagar dan menentukan batas-batas yang mungkin di capai herse tersebut memiliki tingkat ketelitian yang tinggi. Maksudnya informasi yang kita peroleh tersebut probabilidade nya bisa diandalcan. Nah, dari sinilah maka dikembangkan indicador-indicador yang membantu kita untuk memperoleh informasi arah dan batas-batas yang mungkin dicapai harga. Jika kita amati seluruh indicador yang bertebaran di net. Kalo kita kelompokkan sebetulnya terbagi dalam dua kelompok informasi tadi atau sekaligus mengandung keduanya. Dan dengan kemajuan kemampuan programação saat ini berkembang indicador-indicador yang canggih-canggih lengkap dengan segala macam dengan tujuan mempermudah penggunanya. Indicador de Singkatnya hanyalah alat bantu kita dalam menganalisa untuk menghasilkan sebuah keputusan. Sekarang kita akan membahas informasi pertama yang kita butuhkan. Yaitu arah pergerakan harga. Bagaimana kita dapat memprediksi arah pergerakan harga. Sebenarnya tidak ada yang tahu kemana harga akan bergerak. Tetapi kita bisa mengamati pergerakan harga dengan mengikuti jejaknya lalu kemudian kita menganalisanya. Nah. Banyak cara yang bisa kita gunakan untuk mengamati arah pergerakan yang sudah terjadi ini. Kita tidak akan membahas yang lain malam ini. Tapi kita akan menggunakan metode sederhana yaitu menggunakan Simple Moving Average (SMA).Berangkat dari sini saya harapkan temen-temen dapat mengembangkannya dengan metoda yang lain. Lalu apa sih Média móvel simples ini Média móvel simples atau rata-rata bergerak sederhana adalah metoda untuk menghitung nilai rata-rata sejumlah data tertentu. Misalkan ada lima buah angka A, B, C, D dan E maka nilai rata-ratanya adalah (ABCDE) 5. Jadi singkatnya jika kita menggunakan SMA dengan periode 10 pada chart kita dan Preço nya kita apply ke Close. Maka nilai SMA 10 pada setiap vela adalah nilai rata-rata por atacado Close 10 candle kebelakang. Begitu seterusnya. Sehingga jika nilai-nilai SMA ini dihubungkan terbentuklah garis yang menggambarkan nilai rata-rata 10 candle ke belakang. Begitu juga dengan periode lainnya. Kemudian, informasi apa sih yang diberikan oleh nilai rata-rata ini. Yang jelas, nilai rata-rata ini memperlihatkan kepada kita kecenderungan arah pergerakan harga dengan periode atau jumlah data yang dihitung. Masalah selanjutnya adalah. Berapa nilai periode SMA yang sebaiknya kita gunakan untuk mengamati kecenderungan arah Apakah kita boleh menentukannya sembarangan. Apakah kita boleh menentukan periode ini berdasarkan feeling saja. Karena kayaknya ngepas nih. Sebagai seorang comerciante yang membutuhkan informasi yang berdasar, apalagi informasi ini nantinya kita gunakan dalam menganalisa saya pikir kita butuh sebuah alasan yang masuk akal dalam menentukan berapa periode atau jumlah dados yang akan kita gunakan untuk menghitung nilai rata-rata ini. Periode yang kita gunakan harus Menggambarkan sesuatu. Nggak asal-asalan Singkatnya. Jika temen-temen udah baca thread Menganalisa Chart di forexindo. Maka saya memilih menggunakan periode yang menggambarkan nilai rata-rata bulanan, mingguan, harian, 8 jam-an, 4 jam-an dan 1 jam-an untuk SMA yang saya gunakan. Emilihan periode ini ada hubungannya dengan kebiasaan kerja manusia sebagai pelaku utama di forex. Untuk bulanan, mingguan dan harian sudah pasti temen-temen pahamlah. Nah 8 jam di pilih melihat kebiasaan jam kerja adalah sekitar 8 jam-an sehari. Dan ini berlaku hampir di seluruh negara. 4 jam-an dan 1 jam-an hanya untuk mengamati pergerakan harga lebih dini saja. Lalu. Apakah kita harus menggunakan periode-periode yang saya sebutkan tadi pada SMA-SMA yang kita gunakan untuk menganalisa gráfico. TIDAK. Temen-temen bebas menggunakan periode berapapun. Yang terpenting periode tersebut memiliki alasan yang kuat mengapa kita memilihnya. Katakan saat ini kita menggunakan TF M15 GBP JPY. Beratti untuk melihat pergerakan rata-rata bulanan kita akan menggunakan SMA dengan periode 1920. Rata-rata mingguan periodenya 480, rata-rata harian periodenya 96, rata-rata 8 jam-an periodenya 32, rata-rata 4 jam-an periodenya 16 dan Rata-rata 1 jam-a periodenya 4 Lalu bagaimana dengan TF lain Temen-temen tinggal mengkonversinya saja Nah, jika kita plot di chart kosong kita tadi. Maka ketujuh garis yang dibentuk SMA ini membantu kita dalam mengamati kecenderungan pergerakan harga. Apa saja yang perlu kita perhatikan: Pertama, perhatikan arah masing-masing SMA ini. Ke atas atau kebawah Kedua, perhatikan posisi masing-masing SMA satu sama lain. Posisi tendendo kuat selalu berurutan. Ketiga, perhatikan posisi harga terhadap masing-masing SMA. Maksud. Harga sekarang berada dimana jika kita bandingkan dengan SMA-SMA yang kita trama tadi Nah. Coba sekarang temen-temen baca dan analisa kecenderungan arah pergerakan GJ dari TF M15 dengan formato SMA tadi. Sessão pertama. Selesai. Sambil temen-temen mencoba membacanya dengan SMA SMA tadi. Saya ngopi dulu. Ada yang mau nganalisa dgn apa yang disampaikan tadi. Silahkan jika ada pertanyaan yup. Tapi seputar materi tadi dulu yah. Jangan melompat PR nya dulu. Ada yang mau coba menerangkan informasi apa yang kita peroleh dari TF M15 GJ dengan memplot SMA tadi saya coba nganalisa kang REDART masih bingung dalam gráfico yang sudah saya trama tadi terlihat bahwa MA mingguan dalam kondisi apartamento itu ditunjukkan dengan MA mingguan yg bergerak mendatar saya akan vender Jika ma 16 dah motong 32 bener gak kang gun nah menurut KG kalo dalam kondisi flat tersebut MA hanya bergerak di situ2 aja masih belum sampe. Novato maksudnya naik turun di situ2 aja ada yang mau nambahin saya tambahin sedikit :) sma 1 geléia, 4 geléia. 8 jam memotong sma harian dan mingguan itu artinya tendência até kang dengan sma bulanan yang di bawah harga kalo menurut saya flat terjadi tidak hanya di mingguan, tapi di bulanan juga posisi hlad sekarang berada di antara MA 8 H dan daily MA 1 H dan 4 H sudah para baixo perhatikan. Harga sekarang berada diantara SMA 8 jam-an dan SMA harian tapi MA 8 H dan daily up tajam mau Kang G terusin coba ikut nimbrung ma 4 cruzamento 16 dan 32 bakalan turun ya menurut saya menunggu konfirmasi SMA 4 cross di SMA 8jam-an baru sell :) saya lihatnya ada kecendeungan buat price turun..karena MA 1 sama 4 sudah apontando para baixo SMA bulanan, SMA mingguan dan SMA harian tersusun berurutan dan ma 8 jam sudah mendatar. Harga. Berada di bawah SMA 8 jam-an tetapi SMA 8-jam e um cenderung masih mengarah ke atas yg paling utama di perhatikan SMA brapa ya kang Gun. 1jam, 4 jam dah cross 8 jam apa itu awal turun menurut saya harga berusaha untuk memasuki ma semanalmente flat tetapi selalu memantul keatas apa nunggu 8 jam cross yang 32 nah. Tadi baru saja semuanya trending UP mbok. Mohon kalo gak dipersilahkan respon tidak omong dulu SMA harian msh apontando para cima blat datar banget OP, por favor, off dulu semuanya nah. Coba perhatikan seluruh SMA ini bahwa setelah bergerak tajam setiap SMA. Pasti mengalami saat dia bergerak mendatar atau cenderung mendatar lalu kemudian berak tajam kembali. Baik UP atau Down ini adalah ritme irama pergerakan harga jadi setelah tendendo baik up atau down. Harga selalu mengalami fase konsolidasi berdasarkan apa yang sudah kita bahas. Kita bisa menyimpulkan semetara bahwa. Mensalmente, semanalmente, diariamente, tendência masih UP konsolidasi hanya terlihat tampaknya di mulai di 8 horas informasi ini. Sangat berharga padahal kita hanya melihatnya dari SMA-SMA tadi di sinilah kita dapat mengamati. Apakah setelah SMA 8 horas konsolidasi. Akan berlanjut ke SMA diariamente dst atau SMA 8 H kembali akan tentando artinya melanjutkan tendendo até yang tadi. Begitulah contoh kasar informasi yang bisa kita baca dari SMA-SMA ini detailnya temen-temen bisa baca di forexindo nah kita akan lanjutkan ke informasi kedua dulu yang kita butuhkan untuk menganalisa gráfico yaitu batas-batas pergerakan harga bagaimana kita bisa mengukur batas-batas pergerakan harga Apakah batas pergerakan harga ini. Meman bisa di ukur Katanya kemana harga bergerak. Sampai mana gak ada yang tahu. Tetapi kita bisa memprediksinya sama halnya dengan mobil. Yang sedang melaju di jalan tol kita bisa memprediksi. Dimana kira-kira mobil ini akan mengisi bensin dan pengemudinya makan nah. Harga-harga yang ada pada gráfico kita adalah sekelompok dados dados yang menggambarkan pergerakan nilai mata uang secara statistik. Kita dapat mengukur batas-batas yang mungkin di capai por pergerakan harga ini artinya kita menggunakan dados-dados yang sudah ada untuk menghitung batas-batas pergerakan harga bagaimana kita menghitungnya. Kita tidak akan bahas disini. Temen-temen bisa baca di buku-buku statistik nah. Jika temen-temen. Membaca thread di forexindo maka disana saya ada membagikan KG Indicador de nível de desvio padrão ini secara otomatis membantu kita membuat batas-batas. Pergerakan harga kita bisa membuat batas-batas pergerakan harga berdasarkan dados harian, mingguan dan bulanan jika temen-temen sudah mendownloadnya coba plot dichart. Lihat bagaimana harga bermain diantara batas-batas KG Nível de desvio padrão cobalah bermain dengan entrada myperiodnya. 1440 untuk daily 10080 untuk semanalmente dan 43200 untuk mensalmente amati. Dan saya yakin temen-temen akan terkejut. Bahwa harga bergerak dan bermain diantara batas-batas tsb dengan indahnya bukan indinya yang bagus tetapi estatística memang bisa bekerja maksimal dalam mengolah dados nah. Batas-batas ini menggunakan nilai desvio padrão 1 sampai 4 penjelasan detailnya ada di forexindo. Nah. Batas yang baru kita bicarakan tadi adalah batas-batas estatística saya menyebutnya batas ini adalah batas kota yang reparar yang tetap dan tidak berubah lalu untuk mengamati batas-batas dinamisnya kita juga menggunakan nilai desvio padrão yang di hitung dari SMA yang kita gunakan ini ngitungnya juga gak Susah karena sudah ada construído em indicatornya namanya. Bollinger Bands jadi untuk melihat batas-batas dinamisnya kita trama aja BB dengan período yang sama dengan SMA-SMA yang kita gunakan carta memnag jadi kayak pelangi tapi lupakan ramenya coba amati bagaimana harga bermain, berhenti, mantu dsb di batas-batas ini Sebelum saya lupa SMA bukan hanya kita gunakan untuk membaca arah pergerakan harga tetapi juga bertindak sebagai batas dinamis Nah. Secara singkat kita sudah bisa membaca arah pergerakan harga kita punya batas-batas yang mungkin dicapai harga. Baik batas dinamis berupa SMA dan BB maupun batas estatísticas e estatísticas KG Desvios Padrão Nível Jika temen-temen tertarik. Coba plot di chart kita BB sesuai periode SMA yang kita gunakan dan juga KG Nível de desvio padrão. 3 buah. Set 1440, 10080 dan 43200 amati saja bagaimana harga bergerak diantara batas-batas ini luangkan waktu satu hari aja mengamati bagaimana harga bergerak. Saya yakin. Temen-temen akan bisa menarik sebuah kesimpulan yang mungkin akan sangat bermanfaat sama seperti pertama kali saya mengamatinya saya terkejut harga bergerak. Dengan teraturnya dianatara batas-batas tersebut Tampaknya segini dulu malam ini. Saya yakin sebagian besar sudah membaca thread di forexindo. Pasti dengn mudah bisa memahami apa yang saya sampaikan walaupun terkesan tidak teratur. Karena sambil trading sekarang kita langsung tanya jawab aja oke sesi tanya jawab. OP, por favor. Kita tanya jawab aja KG desvio padrão 3 nível itu kita plot di chart TF 15M ya periodnya aja diganti kalo gak kelihatan lihat di TF gede untuk membuat nível diário. Myperiodnya 1440 untuk semanal myperiodnya 10080 kang klo notícias apa analisa ini masi berlaku dan untuk nível mensal myperiodnya 43200 muse. Ini universal Katakan saat ini kita menggunakan TF M15 GBP JPY. Beratti untuk melihat pergerakan rata-rata bulanan kita akan menggunakan SMA dengan periode 1920. Rata-rata mingguan periodenya 480, rata-rata harian periodenya 96, rata-rata 8 jam-an periodenya 32, rata-rata 4 jam-an periodenya 16 dan Rata-rata 1 jam-a periodenya 4 ltlt hanya untuk di TF M15 saja atau bisa langsung (tanpa konversi) ke TF yg lebih besar misalnya H1 dan H4 barusan kan nfp saya lihat harga bergerak dari superior bb diariamente iya kang. Nível 10080 nutup yang 1440 muse. Ketika nfp. Preço ada di BB BB diário yang sedang dalam kondisi flat kan muse. Ingat aturan OP nya. Ya it kk saya mo op tapi lom yakin apa sistem ini bekerja buat notícias juga sakuntil. Kalo pake SMA metatrader gak bisa seperti itu. Tapi kalo pake indicatornya Goen. KG MA. Bisa musa. Notícias atau engak itu adalah pergerakan harga SD yang utama yang mana untuk TF H1 owww gt ya kang. Makasih kang buat pencerahannya sakuntil. SD apa maksudnya saya udh bisa bertanya ltKGgt 1440 untuk diariamente SD ltKGgt 10080 semanalmente SD ltKGt dan 43200 untuk mensalmente SD mana yang lebih utama untuk TF H1 sakuntil. Itu bisa dipake disemua TF karena saya ingin meminimalisir tampilan biar endak rame. Ohh ok jadi dinamis ya..tergantung kebutuhan sakuntil. Meminimalisir kadang menghilangkan informasi saya akan jawab semampunya ltKGgt sakuntil. Kalo pake SMA metatrader gak bisa seperti itu. Tapi kalo pake indicatornya Goen. KG MA. Bisa ltlt efektif terakhir itu pak ..makasih jika kita perhatikan gj 15 m saat ini sakuntil. KG MA bisa dipakai di tf manapun. Itu dirancang demikian sama Goen bagaimana kang gun menjelaskannya seperti, sekarang harga berada di bawah ma daily dst2 dan sebaiknya menunggu harge ke sini

No comments:

Post a Comment